Download Syair Gambarane Wong Kang Iman

Download Gambarane wong kang iman 

Gambarane wong kang iman 

kang biso moco alquran

Di gambarake koyo buah jeruk seger dipangan

Ono dene wong iman kang ora biso moco quran

Di gambarake koyo buah kurma nikmat di pangan

Alquranu karim

Alquranul adhim

Quran dawuhe pengeran

Blajaro ing quran

Ben oleh ganjaran

Kanggo nambah keimanan

Mumpung kito iseh longgar

Sing mempeng oleh e blajar

Gambarane wong munafek

kang biso moco alquran 

koyo dene bunga indah

kang bongso wangi2 an

Ono dene munafek kang ora biso moco quran

Koyo ambune wit kajang kang tukul ing gon umbrukan

Gambar ing quran wong kang

Ora iman marang alloh,

di gambarake koyo dene urip e rojokoyo

Semono ugo pengamalane wong kang ora iman,

Di gambarake koyo awu keterak angin topan

Uripe mung golek, 

yen wes oleh nyekek

Sak wise turu jur ngetek

Slemet2 nelek

lahan saben melek

Ngono terus sampek elek

Mulai lahir nganti tuwek, umur entek banjur matek

Mulo ayo poro konco kito syukur marang alloh

Atas peparing hidayah kang di paringake kito

Sebab peparing hidayah gak saben angger menungso

Anugrah lan rohmat saking alloh kang moho kuoso

Gambaran Orang Yang Iman

Jadi, orang iman yang pandai membaca alquran itu di gambarkan sebagai buah jeruk. Karna buah jeruk itu selain manis rasanya juga harum aromanya seperti orang iman yang pandai dalam membaca quran. Saat dia membaca quran dia mengeluarkan hawa kesejukan ketentraman dan ketenangan.

Kalau orang iman yang belum bisa membaca alquran itu di gambarkan sebagai buah kurma. Karna buah kurma itu meski tidak mengeluarkan bau yang sedap, tapi kurma itu memiliki rasa yang manis. Seperti orang iman memiliki rasa yang manis, dia memberikan ketenangan di setiap keadaan. Sikapnya selalu enak di rasakan jika di lihat dengan hati nurani.

Alquran itu mulya dan agung. Karna alquran itu kalamnya alloh yang telah menciptakan dunia dan langit se isinya dalam waktu 6 hari saja. Maka jika seseorang belajar pada alquran maka dia akan menjumpai ketenangan dalam hidupnya karna dia nanti akan tahu bahwa dunia ini tidaklah lebih dari sayapnya se ekor nyamuk. Dunia itu kesenangan yang membujuk, dunia itu adalah kesenangan yang menipu. Karna kesenangan dunia itu sifatnya hanya sementara, dalam arti terbatas waktu. Paling lama seseorang merasakan kenikmatan di dunia itu sampai dia mati. Setelah mati nikmat yang ada di dunia itu sudah putus dan dia akan merasakan amalan apa yang dia tanam di dunia.

Gambaran Orang Munafik

Orang Munafik yang bisa membaca alquran itu di gambarkan sebagai bunga. Bunga itu hanya memberi aroma yang wangi saja tapi tidak memberikan rasa yang nikmat apabila di makan. dia hanya memberi aroma yang harum saja tapi tidak bisa untuk di nikmati.

Orang munafik yang tidak bisa membaca alquran itu di ibaratkan bagai bunga Kajeng (Bangkai). Bunga bangkai itu baunya sudah busuk apalagi rasanya. dari kejauhan orang sudah enggan untuk mendekatinya, yang dekat dengannya hanyalah lalat2 yang suka terhadap hal2 yang busuk. Seperti orang munafik, orang yang ada di sekelilingnya hanyalah orang2 yang berkelakuan buruk, jahat, tidak baik dsb.

Gambaran Orang Yang Tidak Iman 

Gambarannya orang yang tidak iman pada alloh itu di gambakan sebagaimana rojokoyo (Hewan Ternak) dan pengamalnnya itu bagai abu yang terkena angin (Hilang tanpa sisa). Karna orang yang tidak iman itu hidupnya hanya Mencari, hanya urusan dunia saja. Setelah dia dapat di simpan. Begitu teruusss sampai tua, setelah tua pun dia ingin agar anaknya mencari kehidupan dunia yang fana ini. Bahkan hidupnya hanya di penuhi dengan lahan-lahan, dengan hal hal yang haram-haram, selalu berbuat maksiat. 

Setelah usianya habis dia akan menjumpai dengan hal yang di namakan "KEMATIAN", karna setiap makhluk pasti akan menemui ajalnya masing2, tidak ada yang bisa lepas dari Mati.

KESIMPULAN

Maka, Kita yang telah mendapatkan nikmat hidayah ini supaya selalu bersyukur kepada alloh karna di sini kita termasuk menjadi orang yang terpilih, dan alloh memilih hambanya untuk mendapat nikmat hidayah itu tidak memandang secara rupa maupun harta.tapi memang benar2 khusus untuk hamba yang dia pilih saja.

Bagikan Artikel ini