Nasi Yang Tak Di Cintai
Minggu, 22 September 2019
Tambah Komentar
Kisah ini di ambil dari kisah nyata dan anda sendiripun dapat membuktikannya (kalau ada waktu). Kisah ini membuktikan bahwa setiap perkataan yang terucap dalam mulut kita itu mengandung suatu kekuatan yang tak terlihat serta mengandung kekuatan yang dapat merubah suatu bentuk atau wujud (di contohkan nasi).
Seorang pemuda melakukan penelitian terhadap nasi yang di masak secara bersamaan. Tapi nasi tersebut di pisah menjadi 2 piring, yang satu di tulis "Aku Cinta Kamu" dan yang ke dua di tulis "Aku Benci Kamu" Lalu taruh di tempat yang berbeda.
Seorang pemuda melakukan penelitian terhadap nasi yang di masak secara bersamaan. Tapi nasi tersebut di pisah menjadi 2 piring, yang satu di tulis "Aku Cinta Kamu" dan yang ke dua di tulis "Aku Benci Kamu" Lalu taruh di tempat yang berbeda.
Piring yang di beri tulisan "Aku Cinta Kamu" selalu di kasih ucapan2 yang manis, indah, serta menyenangkan seperti "nasi, kamu cantik, aku suka kamu, Kamu selalu begitu kelihatan indah dan menawan. Aku tak dapat berhenti mencintaimu".
Dan piring yang di beri tulisan "Aku Benci Kamu" di beri ucapan2 yang jelek serta menjatuhkan / menghina dan kata-kata caci maki seperti "Nasi, kamu busuk, baumu sangat menyengat, aku benci kamu, pergilah dari hidupku dan jangan pernah kembali, kalaupun kembali aku akan membuangmu di tempat yang teramat kotor"
Hal itu dia lakukan selama 15 menit setiap harinya. Hari pertama belum begitu kelihatan perubahan dari kedua nasi tersebut, nasi-nasi tetap putih dan cantik seperti biasanya waktu habis di tanak. Hari kedua dan ketiga pun masih sama seperti itu. masih sama kelihatan putih dan cantik. Tapi di hari ke empat dan seterusnya mulailah kedua nasi itu menunjukan perubahan.
Hasilnya, piring yang ke 1 menunjukan perubahan yang tidak banyak. Warnanya masih putih agak kuning sedikit dan berlendir seperti umumnya nasi yang udah agak basi. Tapi perubahan yang besar terjadi pada nasi yang nomor 2, nasi yang di beri kata-kata jelek dan kotor ini warna nasinya berubah jadi hitam dan berlendir.
(sayangnya belum ada fotonya tapi tadi saya melihatnya di youtube)
baca juga : Kisah Ular Dan Gergaji
Hikmah yang bisa di ambil di sini iyalah ucapan kita itu sebenarnya mengandung kekuatan yang luar biasa yang dapat merubah sesuatu tanpa kita sadari. hanya saja perubahan itu membutuhkan waktu yang tidak cepat / lambat. Namun kita harus bersabar dan tetap berkata yang baik maka nanti kita juga akan memetik sesuatu yang baik.
seperti yang di jelaskan dalam surat al-zalzalah ayat 7-8 "maka barang siapa yang beramal baik meski sekecil biji sawi (sangat kecil) maka dia akan memperoleh balasan dari kebaikan itu. Dan sebaliknya barang siapa yang beramal jelek meski sekecil biji sawi dia akan memperoleh balasan dari amal jeleknya itu).
Berarti semua yang kita terima itu sebenarnya tergantung pada amalan dalam diri kita sendiri, kalau kta ingin memperoleh sesuatu yang baik maka beramallah yang baik. Tapi kalau beramal yang tidak baik maka resiko di tanggung sendiri.
.
Kembali dalam kekuatan ucapan, ada orang yang selalu berkata dalam dirinya "Aku Pasti Bisa Dan Sukses" dan menjadikan kata2 itu sebagai motivasi dalam hidupnya, meskipun dia melewati berbagai macam rintangan dan cobaan tapi apabila dia tetap teguh dalam impiannya itu maka dia akan berhasil dan sukses bahagia. Dan benar dia berhasil hidup Sukses dalam menjalankan pekerjaannya.
.
Kembali dalam kekuatan ucapan, ada orang yang selalu berkata dalam dirinya "Aku Pasti Bisa Dan Sukses" dan menjadikan kata2 itu sebagai motivasi dalam hidupnya, meskipun dia melewati berbagai macam rintangan dan cobaan tapi apabila dia tetap teguh dalam impiannya itu maka dia akan berhasil dan sukses bahagia. Dan benar dia berhasil hidup Sukses dalam menjalankan pekerjaannya.
Setiap orang yang sudah sukses pasti mempunyai kata2 mutiara yang tertancap dalam hatinya, seperti Jack Ma, Bill Gates, dan para milioner lainnya.
Jadi buatlah kata2 mutiara mu sendiri agar semangat dalam menjalani hidup dan agar setiap hari hidup anda menjadi lebih spektakuler, yang tak kalah penting adalah jangan dengarkan kata2 orang yang membenci kita (Haters) dan ucapan orang yang akan menghambat kemjuan kita, biarkan saja angin berlalu dangan di hiraukan.
Dan juga ada pepatah mengatakan "mulutmu Harimaumu" yang artinya mulut itu merupakan senjata seseorang. Senjata itu bisa melukai dan melindung tergantung dari yang memakainya. Dan ada juga senjata yang melukai pemiliknya sendiri karna kecerobohan sang pemilik senjata tersebut yang kurang bisa mengefisien kan senjatanya.
So, tetap jaga mulut kita ya, hati hati dalam berbicara apalagi jika menyangkut perasaan orang lain, waduuhh lebih baik di pikir kembali deh,hehehe
Sekian Dari Saya, Salam Sukses Untuk Kita Semua
Belum ada Komentar untuk "Nasi Yang Tak Di Cintai"
Posting Komentar