Filosofi Pohon Bambu
Selasa, 15 Oktober 2019
Tambah Komentar
saat bambu baru tumbuh dia hanya bertumbuh dikit demi sedikit. Tumbuhnya hanya beberapa cm saja bahkan beberapa mm. Keadaan seperti itu berlangsung kurang lebih 5 tahunan. Sampai sampai orang yang melihatnya mengira kalau bambu tidak dapat bertumbuh tinggi lagi.
Tapi saat sudah mencapai waktunya, pohon bambu akan tumbuh lebih cepat daripada sebelumnya, pertumbuhan pohon bambu ini tidak dapat di bendung atau di cegah, pertubuhannya begitu cepat dan ukurannya bukan lagi cm melainkan meter. Pertumbuhan ini bisa membuat orang yang melihatnya kaget terheran heran karna pertumbuhan yang begitu pesat.
Hal itu bisa terjadi karena di 5 tahun pertama pohon bambu menyiapkan pondasi yang kuat agar dapat menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter. Pohon bambu menumbuhkan akarnya agar saat sudah tinggi dia bisa kuat menghadapi angin yang kencang yang dapat merobohkannya.
Saat pohon bambu sudah tinggi, dia memiliki batang yang kuat dan elastis sehingga ketika ada angin kencang datang bambu itu tadi merunduk. Tapi saat angin sudah berlalu dia berdiri tegap kembali
Saat pohon bambu sudah tinggi, dia memiliki batang yang kuat dan elastis sehingga ketika ada angin kencang datang bambu itu tadi merunduk. Tapi saat angin sudah berlalu dia berdiri tegap kembali
Hikmah Dari Pohon Bambu
Pertama
Jika kita menemukan suatu hambatan atau kegagalan dalam sebuah usaha bukan berarti kita tidak akan pernah sukses lewat usaha itu.
Melainkan saat itu kita mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam diri kita. Saat itu kita menyiapkan pandangan kedepan dan mental dalam diri kita hingga nanti saatnya ita akan sukses.
Melainkan saat itu kita mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam diri kita. Saat itu kita menyiapkan pandangan kedepan dan mental dalam diri kita hingga nanti saatnya ita akan sukses.
bambu itu di 5 tahun pertama dia tidak pernah naik, dia malah jatuh sedalam2nya. Itu adalah cara atau strategi bambu untuk bisa berdiri lebih tinggi lagi.
Sama Seperti anak kecil ketika mau belajar berjalan dia pasti pernah jatuh, pernah terluka. Tapi saat dia jatuh dia mau bangkit dan belajar berjalan lagi dan lagi sampai saatnya dia bisa berjalan lebih kencang sampai bisa berlari.
Hal itu mengajarkan kita kalau kita tidak pernah putus asa dan terus berusaha maka kita dapat mencapai kesuksesan yang kita inginkan. Sehinggga saat jatuh tadi bisa di gunakan cerita untuk anak cucu di kemudian hari.
Baca Juga : Filosofi Pohon Pisang
Kedua
Saat kita baru mau memulai usaha kita akan merasakan berbagai macam rintangan hambatan dan tekanan yang dapat membuat kita berhenti di situ.
Namun apabila dapat melewati batas tertentu seseorang dapat merasakan segala kemudahan dan kebebasan dari tekanan. Sampai saat bisnisnya sudah berjalan dia bisa merasakan kesuksesan yang dapat di raihnya.
Tidak banyak yang dapat melewati batasannya dan menyerah saat beban dan tekanan dia rasakan.
Sebagaimana roket yang gagal menembus atmosphere lalu terjatuh kembali ke bumi. Sebenarnya kalau roket itu sudah melewati atmosphere, roket hanya membutuhkan sedikit tenaga bisa bergerak di angkasa. Sama seperti kita kalau bisa melewati batasan dan tekanan, kita dapat bergerak bebas dan hanya membutuhkan sedikit dorongan agar lebih sukses.
Ketiga
tidak ada kehidupan manusia yang bisa lepas dari cobaan. Semua orang pasti akan menemukan cobaan tapi cobaan itu bisa di lewati dengan cara seperti pohon bambu ketika di tiup angin. Saat cobaan datang dia harus bisa merunduk agar tidak mudah di tumbangkan oleh cobaan itu tadi.
T1api saat cobaan sudah berlalu maka bangkitlah, bedirilah karna tidak ada yang menghalangimu. Begitulah sikap yang harus di ambil oleh orang yang memiliki jiwa sukses.
Kesimpulan
Maka jadilah seperti pohon bambu yang memiliki fleksibilitas tinggi yang berpijak dalam keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai dan topan menerpa tapi tidak pernah jatuh tidak pernah putus asa. Kita juga harus belajar untuk mempunyai kemampuan mempertahankan diri dalam kondisi yang paing sulit sekalipun agar tidak mudah mengenal kata Putus Asa.
Belum ada Komentar untuk "Filosofi Pohon Bambu "
Posting Komentar