Kisah Profesor Dan Nelayan

Kisah Profesor Dan Nelayan

Alloh menciptakan makhluknya dengan karakteristik yang berbeda karna makhluk yang alloh ciptakan di dunia ini sangat banyak. Dan semua makhluk itu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Seperti buku yang di edarkan di toko buku yang berjudul "Public Speaking Mastery". Di buku itu menceritakan tentang seorang profesor dan nelayan.

Di ceritakan ada seorang profesor yang ingin melakukan penelitian di sebuah hutan yang ada di tengah pulau. Untuk mencapai pulau tersebut seorang profesor membutuhkan jasa seorang nelayan untuk mengantarkannya ke seberang pulau.

Di tengah lautan profesor bertanya kepada nelayan "Hai nelayan, apakah kamu pernah belajar tentang Geologi?" nelayan menjawab "Tidak pernah pak, saya tidak mengerti apa itu geologi" profesor berkata lagi. "Berarti anda kehilangan 30% dari hidup anda karena tidak pernah belajar geologi"

Profesor bertanya lagi kepada nelayan "Nelayan, apakah kamu tahu tentang ilmu botani?" Nelayan menjawab "Wah, saya tidak pernah belajar tentang hal seperti itu pak" profesor berkata lagi "Wah, berarti anda kehilangan 30% dari hidup anda lagi pak karena tidak pernah belajar tentang ilmu botani, berati anda kehilangan 60% dari hidup anda"

Tidak lama lagi profesor itu bertanya kepada nelayan "Pak nelayan, apakah anda pernah belajar ilmu Geografi?" Dengan rasa malu dan kesal pak nelayan tertunduk sambil menjawab "Maaf pak, saya tidak pernah belajar tentang ilmu seperti itu, saya tidak tahu apa itu geografi" profesor berkata "Berarti anda sudah kehilangan 90% dari kemampuan hidup anda karena tidak memperlajari hal-hal yang sangat penting seperti itu"

Hari semakin sore dan ombak laut semakin tinggi sehingga membuat perahu yang di naikinya terbalik. Dalam kondisi seperti itu nelayan ganti bertanya kepada profesor "Maaf pak, apakah anda pernah belajar berenang?" Di tengah kepanikan sang profesor itu pun menjawab "Saya tidak pernah belajar berenang pak nelayan, saya tidak sempat"  Nelayan lalu meninggalkan profesor yang berpegangan perahu terbalik itu sambil berkata "Pak profesor, anda akan kehilangan 100% hidup anda karena tidak pernah belajar berenang."

Baca Juga : Kisah Raja Dan Penasehatnya

Hikmah

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah kita tidak boleh sombong dengan ilmu yang kita miliki dan kita kuasai. Karena setiap manusia pasti punya pengalaman hidup yang berbeda-beda dan pelajaran hidup yang berbeda-beda. Dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Memang pak nelayan tidak tahu ilmu Geologi Botani dan Geografi, tapi pak nelayan tahu caranya berlayar di tengah lautan, tahu bagaimana caranya berenang dan menyelamatkan orang yang tenggelam dst. Jadi kita tidak boleh meremehkan orang yang kelihatannya tidak berpendidikan.

Salah besar jika kita atau ada seseorang yang menganggap dirinya yang paling pintar dan meremehkan orang lain. Karna bumi ini di huni oleh jutaan manusia yang memiliki profesi yang berbeda-beda. ini bukan perbedaan melainkan ini keanekaragaman yang mana saling melengkapi antara satu sama lain.

Sebenarnya kita hidup di dunia ini itu tidak ada yang boleh di sombongkan karena semua yang kita miliki di dunia ini merupaka titipan yang alloh titipkan ke kita dan akan di ambil lagi saat kita mati nanti. Tidak ada manusia yang mati lal hartanya mengikutinya masuk ke alam kubur lalu di bawa ke akhirat itu tidak ada. Meskipun ada orang yang saat dia mati hartanya emasnya perhiasannya ikut di kubur tapi itu nanti tidak ada pengaruhnya di alam kubur.

Bagikan Artikel ini