Kisah Ular Dan Gergaji

Ular Dan Gergaji

Kisah ini menyeritakan tentang seekor ular yang tak dapat membendung emosinya yang mengakibatkan dirinya terluka bahkan sampai dia mati. tanpa di sadari dia mati karna ulahnya sendiri yang tak dapat mengendalikan emosinya.

KISAH

Di kisahkan ada ular yang kelaparan dan masuk ke sebuah gudang tempat kerja tukang kayu. Kebetulan di gudang tersebut tergeletak gergaji yang tidak di bungkus. Ular itu berjalan melewati gergaji itu dan secara tak sengaja ular tersebut menyenggol gergaji itu dan membuat ular itu kaget lalu menengoknya.

Di lihatlah gergaji, ular itu pun langsung menggigit gergaji itu. kelihatan tak mau kalah gergaji itu melukai mulut si ular karna gergaji itu memang memiliki satu sisi yang runcing dan tajam.

Makin marahlah si ular kepada gergaji karna di buatnya terluka. Si ular itu tak mau pikir panjang, langsung saja gergaji itu di lilit oleh ular dengan lilitan yang belum begitu keras. Akan tetapi secara tidak di sadari usaha si ular itu malah melukai tubuh ular itu sendiri karna bagian depan gergaji itu masih lancip dan tajam.

Ular masih emosi kepada gergaji itu karna di setiap kali ular itu menyerang gergaji, tubuh si ular itu malah semakin terluka hingga membuat si ular tersebut sangat terobsesi untuk membunuh gergaji itu..

Akhirnya ular itu melilit gergaji dengan sekuat tenaga tapi hasil yang di dapat adalah ular itu melukai diri sendiri sampai dia terbunuh dalam keadaan melilit sebuah gergaji.

baca juga : Kisah Keledai Dan Sumur Tua

HIKMAH
1. Saat kita merasa emosi terhadap sesuatu atau seseorang, jangan sampai emosi itu mengendalikan diri kita yang nanti dapat berakibat fatal dalam kehidupan kita. seperti ular itu tadi, dia tak mau mengalah dan merasa ingin menang sendiri tapi akibatnya emosi itu malah melukai dirinya sendiri bahkan dapat membunuhnya.

Kalau saja ular itu tidak menghiraukan gergaji itu pasti dia akan bisa selamat dan dapat memburu buruannya dengan tenang. Tapi ular itu justru malah menyerang gergaji itu yang akhirnya dia mati di situ.

Jadi kalau kita merasa emosi itu jangan langsung mengambil tindakan dan memutuskan sesuatu, nanti bisa2 sesuatu yang kita putuskan itu nanti akan berakibat fatal dan kita akan menyesalinya di kemudian hari.

Saat kita merasa emosi hendaknya kita duduk dahulu tenangkan pikiran, setelah pikiran terasa tenang baru kita dapat mengambil suatu keputusan dan melanjutkan beraktifitas.
Intinya, Kontrol Emosimu

2.Di dalam kehidupan yang singkat ini kita pasti akan menjumpai sebuah masalah, setiap orang punya masalah. Akan tetapi kita harus pandai dalam menyikapi masalah tersebut.

Kita harus menganggap masalah tersebut hanyalah angin lalu saja, kalaupun masalah itu mengharuskan kita untuk menghiraukannya, kita jangan sampai terlalu memikirkan masalah itu saja, karna kalau kita terfokus kepada masalah itu kita dapat terjebak di dalam masalah itu dan masalah itu pun akan dapat menghambat pekerjaan kita bahkan dapat menghambat kehidupan kita.

Ibarat Masalah & Gelas 

Dalam menghadapi Masalah itu di ibaratkan kita memegang sebuah gelas. Kalau kita memegang gelas hanya sebentar saja tanpa berlama2 kita tidak merasakan beratnya sebuah gelas. Tapi kalau kita memegang gelas itu selama lebih dari satu jam kita akan merasakan beratnya sebuah gelas dan kalau memegang gelas berlama2 berarti kita kurang kerjaan,hehehe...

Sama seperti kita, jika menghadapi masalah besar sekalipun, tapi kalau menghadapinya hanya sekilas saja tanpa di ungkit-ungkit pasti tidak akan terasa berat dan terasa seperti angin berlalu saja.

Tapi kalau menghadapi masalah kecil sekalipun yang seharusnya sekali di hadapi sudah langsung tuntas, tapi kalau  terlalu di pikir dan di ungkit-ungkit, masalah itu tidak akan selesai bahkan tidak akan pernah selesai kalau selalu saja permasalahan tersebut selalu di bahas dan di ungkit-ungkit.

Sekian dari saya, Salam Sukses Untuk Kita Semua.

Bagikan Artikel ini