Filosofi Padi

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang lemah dan mudah terlena akan pujian dan kemewahan. Ketika dia merasa sudah mendapatkan segala sesuatu yang berada di atas kejayaan hidupnya. Iya akan dengan mudahnya meremehkan orang yang berada di bawahnya.

Seakan-akan dia lupa bahwasanya kehidupan itu seperti roda yang akan terus berputar kapanpun, pada siapa pun, dan dimana pun. Maka dari itu hendaknya kita sedikit memahami filosofi PADI..

Pembukaan

Halo sahabat semuanya, menjadi seorang yang baik itu sangatlah indah. Banyak sekali makna yang terkandung di dalam padi. Salah satunya yaitu adalah selalu mempupuk sifat rendah hati, manakala kita selalu memupuk sifat rendah hati maka kita akan selalu menjauhi sifat sombong.

Hal ini bisa dilihat dari biji padi, ketika biji padi tumbuh semakin besar maka posisi padi tersebut akan merunduk. Ini menandakan padi mempunyai isi yang berkualitas dan besar.

Namun dia selalu melihat ke bawah, sehingga hal ini merupakan makna dalam kehidupan. Yakni apabila manusia mempunyai banyak keilmuan, maka hendaklah dia selalu memupuk sifat kerendahan hati ini.

Tidak sedikit manfaat padi buat manusia, Salah satunya biji padi dapat dijadikan makanan pokok manusia khususnya di Indonesia. Selain itu padi juga sebagai sumber kehidupan, hal ini dapat dilihat dari petani yang mempunyai sumber penghasilan dari menanam padi.

Apabila tidak ada petani yang menanam padi, maka bisa dibayangkan penduduk Indonesia akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa padi juga memberikan solusi bagi umat manusia.

Oleh karena itu manusia diharapkan selalu mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena segala permasalahan dapat dicari solusinya hanya dengan ilmu.

Filosofi ilmu padi mempunyai arti makna yang sangat mendalam. Tidak hanya bagian luarnya saja, akan tetapi bagian dalamnya juga sangat menyentuh. Semakin berisi padi maka akan semakin merunduk.

Makan apabila generasi muda sudah memahami arti suatu belajar, maka bangsa Indonesia ini akan diisi oleh generasi muda yang berkualitas akan ilmu. Mereka selalu mempunyai motivasi belajar, sehingga motivasi tersebut akan mendorong mereka agar memperkaya keilmuan mereka. 

Akan tetapi yang utama adalah mengamalkan ilmu pengetahuan itu kepada kehidupan nyata. Dengan mempunyai segudang ilmu, maka mereka harus selalu bergembira dalam hidupnya. Dan ilmu itu akan membimbing mereka kedalam kehidupan yang lebih mulya dan sejahtera.

Apabila mereka selalu belajar maka ilmu maka ilmu itu akan menambah kualitas dan kuantitas seseorang. Semakin berisi ilmu pengetahuan maka seseorang tersebut semakin merunduk (tidak sombong) . Yang pada akhirnya dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.

Padi juga mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Karena ia merupakan bahan makanan pokok bagi kebanyakan bangsa di dunia ini. Biji - biji padi dapat di  tumbuk atau digiling menjadi beras. Selanjutnya dapat dimasak menjadi nasi untuk kebutuhan karbohidrat tubuh.

baca juga : Filosofi Matahari

Karakteristik Padi

1. Hidupnya fleksibel

ada jenis tumbuhan yang bisa hidup di darat misalnya jagung, kacang, semangka, dan lain-lain. Ada juga jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup di air seperti bunga teratai, eceng gondok, ganggang, dan lain sebagainya. Begitu airnya habis, maka tumbuhan itu akan segera layu dan mati.

Tapi padi memiliki karakter yang berbeda, padi dapat hidup di darat sekaligus di air. Sehingga tidak dapat merepotkan apalagi merugikan petani yang telah susah payah menanamnya. Jika manusia pandai beradaptasi serta fleksibel dalam mensikapi kehidupan ini, maka ia tidak akan merepotkan orang lain. Ia bahkan di hormati dan dicintai sehingga hidupnya selalu senang seperti halnya kehidupan Padi.

2 Kehidupan yang kompak

Setelah bibit padi ditanam dan dirawat oleh petani, ia segera tumbuh dan berkembang biak menjadi 7 hingga 10 anak mengitari induknya. Setelah sama-sama tumbuh hingga 3 bulan, induk dan anak padi secara kompak menampakan hasil.

Jika yang satu menguning, maka dengan serentak pula ikut menguning padi yang lainnya yang ada dalam 1 petak sawah. Kekompakan sangat diperlukan dalam hidup berkeluarga maupun bermasyarakat. 

Sebab tanpa kekompakan suatu organisasi tidak akan dapat kokoh, kehilangan power dan energi. Serta dapat dengan mudah di kalahkan oleh kekuatan lain.Sehingga tidak dapat bertahan lama.

3. Pesan menjadi seperti padi

Bersikaplah seperti padi, semakin berisi semakin merunduk. Saat bunga padi belum berisi posisinya tegak ke atas. Namun setelah berisi, berbuah menjadi tunduk kebawah. Yang dalam bahasa agama disebut tawadhu.

Jika manusia ingin mengambil pelajaran dari kehidupan padi maka hidupnya tidak akan merasa sombong, tidak merasa dirinya lebih kaya dan lebih pandai dalam segalanya. Sehingga hidupnya disukai oleh masyarakat sekitarnya.

4. memberi manfaat dalam waktu singkat

Padi merupakan bahan makanan pokok yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu banyak orang yang membutuhkannya. Saking banyaknya sehingga seringkali Bulog kehabisan stok dan pemerintah harus mengimpor nya dari luar negeri.

Jika seseorang ingin memanen buah kelapa ia perlu menunggu selama 5 sampai 8 tahunan. Tetapi untuk memanen padi hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Itulah sebabnya maka padi adalah makhluk yang hidupnya bisa memberi manfaat dalam waktu singkat.

Penutupan

Oke sahabat semuanya, itulah sedikit penjabaran mengenai filosofi ilmu padi. Dapat diambil pelajaran di dalamnya bahwa hidup seseorang itu tidak berada di atas atau puncak kejayaannya. Ada kalanya kita berada di titik yang paling rendah. Maka dari itu ketika kita berada di atas senantiasalah untuk tetap rendah hati

Bagikan Artikel ini