Filosofi Waktu - Toples & Bola Pingpong
Maka dari itu bisa dikatakan kalau orang bisa memanajemen waktu dengan baik maka kesuksesan orang itu bisa dikatakan sudah berada didepan mata.
Di dalam memanajemen waktu kali ini saya akan menggambarkan sebuah :
1. toples yang berperan sebagai waktu 24jam penuh.
2. Bola pingpong sebagai waktu pokok yang wajib di jalani seperti sekolah, kerja, ibadah, dst.
3. Pasir & air sebagai waktu luang & waktu santai dalam keseharian.
Tugas kita adalah bagaimana agar keempat hal itu bisa masuk kedalam satu toples.
Tentunya yang kita masukan pertama kali dalam toples adalah bola pingpong. Dengan begini apakah toples itu penuh? Tentu saja belum, masih ada ruang untuk diisi.
Untuk mengisi ruang yang kosong, sekarang kita masukan pasir kedalam toples tersebut. Dan kita lihat ternyata pasirnya juga masih bisa masuk memenuhi rongga2 yang disisakan bola pingpong.
Apakah dengan begitu toples ini sudah tidak bisa di masuki sesuatu lagi? Ternyata toples ini masih bisa di masuki oleh air.
Begitu juga dengan kehidupan ini. Kalau bola pingpong lah yang kita prioritaskan maka pasir dan air masih bisa masuk kedalam toples.
Tapi seandainya pasir dan air dulu yang kita masukan kedalam toples, maka bola pingpong itu tidak akan sepenuhnya masuk kedalam toples. Karena bagian bawah toples sudah terisi oleh pasir maka bagian atas bola pingpongnya melebihi atas toples sehingga toplesnya tidak bisa ditutup.
Pelajaran yang dapat kita petik dari perumpamaan di atas adalah didalam mengelola waktu yang harus di utamakan adalah kegiatan pokok.
Adapun kegiatan lainnya seperti bersantai, nongkrong, dan santai2 itu hanyalah sampingan yang bisa kita nikmati setelah melewati kegiatan pokok.
baca juga Motivasi Anak Rantau = Pantang Pulang Sebelum Tumbang
Belum ada Komentar untuk "Filosofi Waktu - Toples & Bola Pingpong"
Posting Komentar