Kisah penunggang keledai yang tidak percaya diri


assalamualaikum kawan, salam hangat untuk kita semua.

Di blog saya kali ini saya akan membahas tentang seseorang yang sedang menaiki keledai namun karena dia mendengarkan omongan orang lain. Akhirnya keledainya hanya dituntun atau tidak jadi dinaiki, padahal keledainya sehat-sehat saja.
Ingin tahu dan penasaran dengan kisahnya? Mari kita baca artikel dibawah ini.


Kisah

Zaman dulu, ada sepasang pengantin baru yang ingin melakukan perjalanan menuju kerumah orang tuanya.Disini mereka hanya punya seekor keledai yang akan menjadi kendaraannya.

Setelah mereka bersiap-siap.Mereka akhirnya mulai berjalan dengan menaiki keledai yang mereka punya.Disini ketika baru memulai perjalan masih tampak senang-senang saja (maklumlah karena masih pengantin baru).

Setelah mereka melewati beberapa desa akhirnya sisuami mulai memikirkan omongan para penduduk desa.Yangmana penduduk desa berkata "Kasihan keledainya ya, masak satu ekor keledai dinaiki oleh dua orang dewasa"Lalu suami memutuskan untuk turun dari keledai dan menuntunnya.

Awalnya mereka melakukannya dengan perasaan senang.Namun setelah melewati beberapa desa lagi sisuami mulai resah dengan perkataan penduduk desa yang baru saja mereka lewati.Mereka berkata kalau siistri masak tidak kasihan dengan sisuami yang cuma menuntun keledai sedangkan siistri dengan enaknnya menaiki keledai.

Setelah beristirahat,istripun mengalah untuk menuntun keledainya dan suami yang menaikinya.Dan mereka berganti posisi ini,bukan karena suami lelah atau suami sakit tapi karena mereka mendengarkan omongan orang lain.

Akhirnya mereka berjalan lagi, kali ini istri menuntun keledainya sedangkan suami menaikinya.Dalam keadaan seperti ini tentunya suara dari orang lain akan semakin tidak mengenakan karena bagaimana tanggung jawab seorang suami untuk meramut istrinya.Masak seorang wanita disuruh menuntun keledai sedangkan seorang lakilaki atau suami malah menaikinya,apa ga kasihan?

Akhirnya mereka berdua menuntun keledai itu,padahal keledai itu masih sehat dan kuat.Tapi karena mereka berdua termakan omongan oleh orang lain akhirnya mereka malah lelah sendiri.

HIKMAH

Cerita ini juga ada hubungannya dengan kehidupan kita dimana kita yang menjalan dan orang lain yang mengomentari.

Kita tidak perlu untuk terlalu memikirkan omongan mereka,ambil aja yang manfaat dan yang ga manfaat jangan digunakan.Karena kan kehidupan ini kita yang jalani dan seharusnya kitalah yang lebih tahu tentang hal yang harus diperlukan dalam hidup kita ini.

Dan jangan nurutin Gengsi.Sudah banyak orang yang hanya nurutin gengsi dan trendi demi kebutuhan sosmed tapi mereka kurang menyadari bahwasannya hal itu tidaklah penting untuk keberlangsungan hidupnya,hehehe...

Bukannya ga suka dengan sesuatu yang sedang nge-trend tapi apakah kita membutuhkannya?gituloh, hehehe...
saya harap postingan ini bermanfaat untuk kita semua terutama yang baca hehe,,, (iyalah, gabaca mana bisa tahu,hehehe)

wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh....

Belum ada Komentar untuk "Kisah penunggang keledai yang tidak percaya diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel