Merubah kekurangan menjadi kelebihan (batu rubi yang retak)
Kisah ini terjadi disebuah kerajaan yang memilik batu rubi yang sangat indah. Sang raja sangat menyukai dan mengagumi batu rubi itu serta raja sangat berpuas hati karena memiliki sesuatu yang sangat indah dan dikagumi oleh banyak orang.
Ketika permaisuri akan melangsungkan acara ulang tahunnya, sang raja ingin memberikan batu rubi itu kepada istri tercintanya.
Namun, saat sang raja ingin mengeluarkan batu rubi dari tempat penyimpanan, hal tidak terduga terjadi begitu saja. Batu rubi itu tidak sengaja dijatuhkan oleh raja dan akhirnya retak dibagian pinggirnya.
Raja sangat kecewa dan bersedih. Raja akhirnya memanggil para ahli batu berharga untuk memperbaiki batu rubi tersebut.
Setelah para ahli datang, mereka melihat kerusakan yang ada pada batu rubi itu sepertinya sulit bahkan tidak bisa diperbaiki seperti semula.
Kemudian sang raja kembali mengundang para ahli batu yang ada diseluruh negeri, barang kali ada yang terlewatkan waktu itu.
Tidak lama kemudian, datang ke istana seorang yang bungkuk dan berbaju kusut yang mengaku sebagai seorang ahli permata. Melihat penampilannya, para prajurit tidak percaya kalau dia seorang ahli permata. Mereka malah menertawakan dan mengusirnya.
Tapi sang raja sangat bijak, tidak hanya melihat dari penampilannya tapi mencoba melihat skill yang dia miliki. Akhirnya orang bungkuk itu diizinkan masuk ke istana untuk melihat batu rubi.
Setelah melihat batu rubi yang dimiliki raja. Si bungkuk itu berkata kalau batu ini sudah tidak bisa dikembalikan seperti semula tapi batu rubi ini bisa dirubah menjadi bentuk yang lebih indah.
Walau awalnya sang raja meragukannya namun mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lain. Karena semua para ahli batu rubi juga berkata kalau sudah tidak bisa dikembalikan seperti semula.
Akhirnya si bungkuk itu mulai bekerja. Memotong, menggosok, dan memukul mukul batu itu siang dan malam.
Setelah beberapa hari kemudian. Si bungkuk menghadap sang raja dengan membawa hasil karyanya. Dan ternyata baru rubi itu berubah menjadi ornamen bunga mawar yang sangat indah.
Baginda sangat kegirangan melihatnya. Karena bunga mawar adalah bunga kesukaan permaisuri. Permaisuri pasti akan senang ketika menerima hadiah bunga mawar apalagi terbuat dari batu rubi yang indah.
Baginda raja lalu memuji muji si bungkuk ini karena karyanya yang sangat luar biasa. Tidak seperti penampilan yang dia kenakan, ternyata kita tidak boleh melihat kemampuan dari penampilannya saja.
Pesan
Pesan moral yang luar biasa. Ditangan seorang ahli, benda cacat bisa diubah menjadi lebih indah dengan cara merubah atau menambah nilai lebih yang diciptakannya.
Apalagi mengerjakannya dengan penuh ketulusan dan perasaan cinta untuk menambah kebahagiaan orang lain.
Demikian pula bagi manusia, pasti punya kelemahan baik besar maupun kecil, tidak ada yang sempurna. Tetapi jika kita memiliki kesadaran dan tekad untuk merubahnya. Maka kelemahan itu bisa kita poles dengan kelebihan kelebihan yang kita miliki lalu mengembangkannya
Sehingga keahlian dan karakter positif akan terbangun. Dengan terciptanya perubahan energi positif tentu akan lebih cepat mendorong kita kepada kesuksesan yang kita inginkan.
Mari sama2 menjadi profesional, menggosok kekurangan Agar menjadi kelebihan.
Terimakasih
baca juga Hidup ibarat mengemudi mobil
Belum ada Komentar untuk "Merubah kekurangan menjadi kelebihan (batu rubi yang retak)"
Posting Komentar